Bocor Terus di Sektor Kehutanan
Jumat, 30 April 2010 – 18:06 WIB
Bocor Terus di Sektor Kehutanan
"Data yang juga sulit didapat terkait upaya eksportir menghindari kewajiban pajak. Penghitungan juga sulit dilakukan karena tidak mencakup kerugian negara akibat kerusakan lingkungan," urainya.
Meski demikian ICW masih mengantongi angka tentang luas hutan di Riau yang kian menyusut. Berdasarkan data ICW, luas hutan bukan gambut menyusut dari 3,284 juta hectare (1982) menjadi 764 ribu hectare. Sedangkan luas hutan berkurang dari juta hektar di tahun 1982, menjadi 1,404 juta hektar di tahun 2007.
Menurut Anggita, seharusnya ada reformasi dalam hal perijinan dengan memperjelas aturan kewenangan pemberian ijin antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengurangi penyimpangan penerimaan negara dari sektor kehutanan. Selain itu, pemerintah harus membuat sistem pengelolaan kehutanan yang transparans. "Dan perlu juga adanya optimalisasi penerimaan negara dengan menagih tunggakan Penerimaan Sumber Daya Hutan dan Dana Reboisasi dari perusahaan," tandas ANggita.(oji/ara/jpnn)
JAKARTA - Indonesian Corruption Watch (ICW) menuding korupsi di sektor kehutanan menyebabkan penerimaan negara dari sektor ini tidak maksimal. Berdasarkan
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Keseruan Lebaran Presiden Prabowo Subianto, Belajar Gerakan Velocity dan Beraksi Gaya Silat
- Hari Pertama Lebaran 2025, Kepala IKN Basuki Hadimuljono Kunjungi Rumah Megawati
- Dapat Remisi Idulfitri, 84 Narapidana di Jateng Langsung Bebas
- Menkum RI Supratman Andi Agtas Ajak Masyarakat Maknai Semangat Idulfitri Jaga Silaturahmi
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Megawati di Hari Raya, Anak Buah Prabowo Ikut Hadir