Bocoran Bagi UMKM untuk Bertahan Selama Pandemi Covid-19, Ini Caranya

“Mereka itu kami bantu naik kelas dengan digitalisasi dari segi apa pun. Mulai dari digitalisasi pembukuan, dari situ kami bisa lihat cashflow mereka, kami bisa tahu apa kebutuhan mereka," terang Triatmojo.
Sebagai informasi, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 695,2 Triliun untuk perekonomian dan kesehatan selama pandemi Covid-19.
Salah satu alokasi anggaran tertinggi adalah untuk menyokong UMKM. Dari sisi ini, pemerintah menggelontorkan sebesar Rp 123,46 Triliun dalam bentuk program subsidi bunga, penjaminan kredit, relaksasi pajak, dan bantuan produktif.
Pemerintah juga melakukan pendampingan bagi pengelolaan usaha, sumber daya manusia, sarana prasarana, termasuk memfasilitasi digitalisasi UMKM.
Digitalisasi UMKM pada dasarnya adalah agenda besar pemerintah untuk melakukan pemulihan juga transformasi ekonomi digital. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Digitalisasi ialah satu di antara cara bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat bertahan pada masa pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Sukses Sebelum 30: Eks Pegawai Sukses Merintis Brand Lokal Kingman Bersama Shopee
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- ASIPPINDO Dukung Perluasan Askses Pembiayaan Inklusif Bagi Pelaku UMKM
- Beri Asistensi UMKM Berorientasi Ekspor, Bea Cukai Cikarang Kunjungi Baragakai