Bocoran dari Jokowi Soal Calon KSAL Pengganti Laksamana Yudo Margono
Artinya, Yudo hanya memiliki waktu efektif selama sekitar satu tahun sebagai panglima TNI, sebelum memasuki usia pensiun, yaitu 58 tahun, pada 2023.
"Saya dari dulu tidak pernah berpikir tentang masa jabatan berapa lama, berapa panjang, yang penting kami melaksanakan tugas yang dibebankan kepada kami," ungkap Yudo.
Dia akan berupaya seoptimal mungkin untuk bekerja selama menjabat sebagai panglima TNI.
"Seperti tadi yang disampaikan oleh Pak Presiden, kalau masa jabatan ya terserah, kan, sudah ada batasnya masing-masing. Kalau hanya berpikir 'aku hanya setahun', kami nanti tidak akan optimal bertugas. Sudah, kami melaksanakan tugas secara optimal saja," jelasnya.
Untuk diketahui, saat ini setidaknya ada sembilan jenderal bintang tiga TNI yang berpeluang menggantikan Yudo Margono sebagai KSAL
Mereka iala Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono (57), saat ini menjabat Wakil Kepala Staf TNI AL, Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto (56), Panglima Komando Armada (Pangkoarmada).
Berikutnya, Laksamana Madya TNI Nurhidayat (56), Komandan Pusat Hidro-Oseanografi AL, dan Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono (56), Komandan Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan (Kodiklatal) TNI AL.
Kemudian, Letnan Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono (57) saat ini Irjen TNI, Laksamana Madya TNI Muhammad Ali (55) saat ini menjabat Pangkogabwilhan I.
Jokowi menyebut bahwa calon KSAL pengganti Yudo Margono ialah jenderal bintang tiga TNI AL. Siapakah calon KSAL itu?
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan