Bocoran Dokumen ISIS: Beginilah Negara 'Modern' Ala ISIS
jpnn.com - LONDON - Negara Islam Iraq dan Syria alias ISIS bukan sekadar kelompok orang-orang militan yang hobi membunuh. Mereka memiliki organisasi rapi dan detail. Bahkan, kelompok tersebut sudah menyiapkan hampir semua perangkat yang diperlukan untuk mendirikan sebuah negara.
Hal itu didapatkan media Inggris Guardian secara eksklusif berdasarkan bocoran dokumen ISIS yang mereka dapatkan. Dokumen tersebut berjudul Principles alias beberapa prinsip-prinsip pokok ISIS.
Dokumen tersebut mengatur pembagian kementerian. Mulai dari Kementerian Keuangan, dan beberapa lembaga layanan publik. Bahkan, pembagian kementerian didasarkan pada kebutuhan masyarakat. Mulai dari kesehatan, pendidikan, komersial, komunikasi, hingga pekerjaan.
“Mereka benar-benar ingin mendirikan negara,” kata Shiv Malik, wartawan Guardian yang menulis laporan tersebut.
Pengaturan pasukan militer juga dibahas dalam dokumen tersebut. Termasuk penggolongan usia. Mereka membagi pasukannya menjadi serdadu dan veteran. Para veteran akan mendapat banyak pelatihan tentang teknologi perang dan perencanaan operasi.
Mereka juga gencar merekrut anak-anak. Anak-anak akan dilatih untuk mengoperasikan senjata ringan. Mereka juga dilatih untuk membunuh para tahanan.
Sayang, Guardian tak bisa membahas lebih mendalam dokumen tersebut. Mereka khawatir ISIS akan mengetahui sumber mereka di internal negara yang mendeklarasikan dirinya pada 28 Juni 2014 tersebut. (jon/jpnn)
LONDON - Negara Islam Iraq dan Syria alias ISIS bukan sekadar kelompok orang-orang militan yang hobi membunuh. Mereka memiliki organisasi rapi dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bertemu di World Leaders Summit, Megawati Berbincang dengan Al Gore
- PP PMKRI Perkuat Diplomasi Lintas Organisasi Masyarakat Sipil di Asia Pasifik
- Megawati Minta Semua Negara Menjaga Masa Depan Anak di Forum Internasional
- Indonesia Harus Tolak Wacana Trump Soal Relokasi Warga Palestina ke Yordania & Mesir
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini