Bocoran MUI: Jokowi Tolak Terbitkan Perppu yang Bisa Membatalkan UU Ciptaker
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Waketum MUI) Muhyiddin Junaidi menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) yang bisa membatalkan UU Cipta Kerja (Cipaker).
Hal itu diungkapkan Muhyidin setelah para petinggi MUI menemui dan berbincang dengan Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/10) kemarin.
"Kami, MUI, minta agar pemerintah bisa mengeluarkan Perppu, tetapi presiden bilang tidak bisa karena itu inisiatif dari pemerintah," kata Muhyiddin saat dihubungi awak media, Senin (19/10).
Dia menjelaskan, Jokowi beralasan bahwa UU Ciptaker inisiatifnya dari pemerintah.
Dengan begitu, tidak mungkin bagi Jokowi untuk mengeluarkan aturan yang membatalkan UU Ciptaker.
"Presiden bilang tidak bisa, karena itu inisiatif dari pemerintah. Paling memungkinkan adalah melengkapi di PP (Peraturan Pemerintah), sehingga mungkin sesuatu yang kurang jelas bisa disempurnakan di situ," tutur dia.
Dari pertemuan itu, kata dia, MUI meminta kepada Jokowi untuk memberikan naskah asli UU Ciptaker. Pasalnya, MUI tidak memiliki naskah asli aturan sapu jagat tersebut, sehingga belum bisa melakukan kajian hukum.
Setelah pertemuan tadi berakhir, kata Mahyuddin, Jokowi mengutus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno bertandang ke kantor MUI, Minggu (18/10). Pratikno pun datang ke kantor MUI dengan membawa naskah asli UU Ciptaker.
Masyarakat harus tahu kalau Presiden Jokowi tidak akan menerbitkan Perppu yang bisa membatalkan UU Cipta Kerja.
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing
- MUI Dukung Media Online yang Cerdas, Bijak dan Tangguh
- Boikot Produk Israel Dorong Ekonomi Lokal, Tidak Memicu PHK Massal
- MUI: Gus Miftah Sudah Minta Maaf, Mengundurkan Diri Pula, Jangan Digoreng Lagi