Bocoran Timur Pradopo Soal Penggantinya
jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Timur Pradopo segera lengser dari jabatannya pada Agustus 2013 mendatang. Orang nomor satu di korps berbaju cokelat itu hanya menjawab diplomatis ketika ditanya siapa kandidat kuat penggantinya.
Ia mengisyarakatkan bahwa calon Kapolri harus berpangkat Komisaris Jenderal. "Semua yang berkaitan dengan jabatan Kapolri kan sudah disiapkan, tentunya yang punya pangkat bintang tiga (Komisaris Jenderal)," kata Timur di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, di Jakarta, Rabu (24/7).
Kendati demikian, terkait soal calon Kapolri ini Timur menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kalau calon Kapolri, kita serahkan pada Presiden," ujar Timur.
Seperti diketahui, sembilan nama santer disebut-sebut sebagai calon Tri Brata I. Mereka adalah Kepala Badan Reserse Kriminal, Komjen Sutarman, Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Anang Iskandar, Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Budi Gunawan. Calon lain yang disebut-sebut adalah Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Arif Wachjunadi, Kapolda Metro Jaya, Irjen Putut Eko Bayu Seno.
Kemudian, Asisten Operasi Kapolri, Irjen Badrodin Haiti, bekas Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Saud Usman Nasution, Wakil Kepala Bareskrim, Irjen Anas Yusuf, serta Kepala Divisi Teknologi Informasi Polri, Irjen Tubagus Anis Angkawijaya.(boy/jpnn)
JAKARTA -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Timur Pradopo segera lengser dari jabatannya pada Agustus 2013 mendatang. Orang nomor satu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun