Bocoran Tren Minat Konsumen Indonesia versi Mitel
Oleh karena itu, brand perlu lebih konsisten dalam mengkomunikasikan nilai-nilai produknya dengan cara yang ceria dan menyenangkan, di tengah masyarakat yang makin sadar harga (price conscious).
Kategori Makanan dan Minuman
Senior Food and Drink Analyst, APAC Heng Hong Tan mengatakan konsumen akan cenderung menghibur diri dengan memilih produk makanan dan minuman yang enak di masa-masa sulit,
Tetapi, sayangnya produk makanan dan minuman yang enak atau menyenangkan tidak sehat.
"Brand bisa menggunakan cara baru dalam mempromosikan rasa enak pada produknya ke konsumen sehingga bisa dikonsumsi di rumah tanpa rasa bersalah (unguilty pleasure),” kata Heng.
Data Mintel menunjukkan minat terhadap pola hidup sehat yang dipengaruhi pandemi meningkatnya dan lebih dari sepertiga atau 35 persen masyarakat Indonesia mengonsumsi makanan yang enak untuk mengurangi stres.
"Ini waktunya bagi brand untuk memposisikan ulang produknya sebagai salah satu cara untuk menghibur diri, misalnya sebagai teman saat bersantai, suplemen kecantikan (edible beauty regimen) hingga waktu memasak di rumah," ujar Heng.
Heng Hong memaparkan bahwa akan makin banyak brand makanan dan minuman yang terinspirasi dari luar angkasa (bayangkan protein bubuk dan fermentasi tanpa gravitasi), tidak hanya dari segi inovasi produk, tetapi juga dalam tema komunikasi pemasarannya.
Mintel Global Consumer merilis tren minat konsumen Indonesia untuk pemenuhan gaya hidup sehari-hari.
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Survei LPMM Gen Z dan Milenial Pilih Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilgub Kaltim
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol