Bodewin Mengingatkan ASN Pemkot Ambon Bijak Bermedsos Menjelang Pemilu

jpnn.com - AMBON - Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon agar berhati-hati dan bijak menggunakan media sosial, serta berperilaku selama masa kampanye hingga Pemilu 2024.
Bodewin mengatakan ASN tidak boleh menggunakan media sosial untuk kepentingan atau berpihak pada peserta pemilu tertentu karena pelanggaran pada masa kampanye ada ancaman pidana.
Jika terbukti terjadi pelanggaran soal netralitas ASN, maka Bawaslu menyampaikan rekomendasi kepada Komisi Aparatur Sipi Negara (KASN).
"ASN tidak boleh berpihak pada salah satu peserta pemilu. Keberpihakan itu bisa ikut serta dari kampanye dan berbagai aktivitas yang mengarah pada pelanggaran netralitas," katanya di Ambon, Maluku, Kamis (4/1).
Bodewin menyatakan hasil evaluasi yang dilakukan di akhir tahun terhadap netralitas ASN Pemkot Ambon, dilaporkan satu ASN melakukan pelanggaran yang dikategorikan mendapat sanksi berat.
"Laporan Bawaslu Kota Ambon bahwa ada dugaan pelanggaran netralitas ASN Pemkot Ambon, yang disampaikan kepada saya berserta bukti di media sosial," ungkapnya.
Dugaan pelanggaran yang dilakukan ialah memberi dukungan dengan memberikan respons pada posting-an salah satu caleg di media sosial.
"Saya telah meneruskan temuan pelanggaran tersebut ke kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk diperiksa, dan jika melanggar maka akan diberikan sanksi sesuai tingkatan, mulai dari teguran lisan hingga tertulis," ujarnya.
Bodewin Wattimena kembali mengingatkan ASN Pemkot Ambon agar bijak bermedsos menjelang Pemilu 2024.
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- 297 PPPK Tapin Dilantik, Bupati Yamani Beri Pesan Begini
- Tukin Dosen ASN di 49 PTN Satker Dirapel 7 Bulan, Cair Juli, Ini Daftarnya