Boediono Bangga Alumnus Muhammadiyah
Ajak Bantu Pemerintah
Jumat, 09 Juli 2010 – 06:55 WIB
JOGJA - Wapres Boediono buka kartu saat menutup Muktamar Muhammadiyah yang bertepatan dengan satu abad organisasi itu. "Jelek-jelek begini, saya bisa berdiri di sini (sebagai Wapres, Red) salah satunya karena Muhammadiyah," cerita Boediono.
Sekitar lima ribu muktamirin yang duduk di kursi hall lantai dasar maupun tribun lantai II serta peserta di luar Sportorium UMY, spontan memberi apresiasi tepuk tangan. Mereka menyaksikan melalui televisi karena tidak bisa masuk gedung megah tempat acara penutupan tersebut. "Terima kasih Muhammadiyah," sambung guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogja itu. Boediono menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Muhammadiyah Blitar.
Baca Juga:
Dalam acara yang berlangsung pukul 11.20 itu Boediono didampingi istrinya, Herawati. Sejumlah pejabat duduk di VIP seperti Ketua Komisi Yudisial (KY) Busyro Muqoddas, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Patrialis Akbar, dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.
Juga terlihat Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar Priyo Budi Santoso, sejumlah duta besar negara sahabat, dan Gubernur Daerah Istimewa Jogja Sri Sultan Hamengkubuwono X. Mantan ketua umum PP Muhammadiyah Amien Rais tidak nongol. Sedangkan mantan ketua umum PP Muhammadiyah Syafii Ma"arif dan mantan penasihat PP Muhammadiyah Asjmuni Abdurrahman terlihat sibuk menjadi tuan rumah..
JOGJA - Wapres Boediono buka kartu saat menutup Muktamar Muhammadiyah yang bertepatan dengan satu abad organisasi itu. "Jelek-jelek begini,
BERITA TERKAIT
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?