Boediono Cukup Nonaktif Beberapa Jam
Sabtu, 19 Desember 2009 – 00:28 WIB
JAKARTA - Pansus angket kasus bank century tetap berharap Boediono mau memenuhi himbauan agar nonaktif dari jabatannya sebagai wapres. Pertimbangan utamanya lebih untuk menghindarkan adanya hambatan psikologis pansus saat melakukan pemeriksaan.
"Malah beliau sendiri akan mendapat simpati publik, karena ingin menunjukkan dirinya bersih," kata Bambang Soesatyo, anggota pansus dari Partai Golkar. Tak perlu nonaktif selama dua bulan, imbuh dia, Boediono cukup nonaktif selama proses pemeriksaan pansus terhadap dirinya berjalan. Artinya, hanya beberapa jam saja.
Baca Juga:
Menurut Bambang, ini pernah dipraktekkan Presiden SBY saat melaporkan pencemaran nama baik yang dilakukan Zaenal Maarif ke Polda Jaya. "Waktu itu, Presiden kan sempat menyatakan langkah dirinya itu bukan sebagai presiden. Tapi, warga negara biasa yang melaporkan," ungkap Bambang.
Model yang sama, imbuh Bambang, juga bisa dipraktekkan Boediono. Dari kantor wapres sampai ke ruang tunggu tempat pemeriksaan pansus di Gedung DPR, semua protokoler tetap melekat. Namun, saat hendak memulai pemeriksaan, Boediono bisa mengumumkan, sejak saat itu, dirinya adalah warga negara biasa.
JAKARTA - Pansus angket kasus bank century tetap berharap Boediono mau memenuhi himbauan agar nonaktif dari jabatannya sebagai wapres. Pertimbangan
BERITA TERKAIT
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya