Boediono dan Sri Mulyani Diminta Sadar Diri
Skandal Bank Century
Rabu, 23 Desember 2009 – 18:06 WIB

Boediono dan Sri Mulyani Diminta Sadar Diri
JAKARTA– Ketua Panitia Khusus Angket Century, Indrus Marham mengatakan himbauan nonaktif Boediono dan Sri Mulyani (Ani) dari jabatannya bukan ditujukan kepada presiden untuk menonaktifkannya. Tetapi himbaun itu diarahkan kepada Boediono dan Sri Mulyani untuk sadar diri. Idrus mengatakan lahirnya imbauan itu karena kondisi kebatinan masyarakat. Sebelum diputuskan dengan melalui proses lobi yang panjang di pansus, pihaknya juga mempertimbangkan usulan tiga elemen masyarakat sebelumnya bertemu dengan pansus.
"Himbauan mengundurkan diri bukan kepada presiden tetapi yang bersangkutan diminta kesadarannya," kata Idrus Marham saat dengar pendapat bersama Forum Umat Islam (FUI), BEM se-Indonesia, dan Forum Facebookers Peduli Keadilan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/12).
Baca Juga:
Menurut Idrus, kesadaran sangat perlu karena akan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. "Ini memang kesadaran dan pendidikan politik tinggi," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA– Ketua Panitia Khusus Angket Century, Indrus Marham mengatakan himbauan nonaktif Boediono dan Sri Mulyani (Ani) dari jabatannya bukan
BERITA TERKAIT
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!
- Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi
- Boleh Ikut Mendaftar PPPK 2024, tetapi Dinyatakan TMS, Piye to?
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Ringan Selasa Siang
- Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Harus Dikawal Honorer, Jangan Sampai Lengah