Boediono Dibela Lewat Buku
Jumat, 03 Juli 2009 – 19:22 WIB

Boediono Dibela Lewat Buku
JAKARTA - Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) People Aspiration Center (Peace) Habib Ahmad Shahab merasa malu dan kesal melihat sikap elit politik, terutama tim sukses para calon presiden (Capres) yang tidak memberikan pembelajaran politik sehat kepada masyarakat menjelang pemilihan presiden (Pilpres).
“Kita tidak hanya malu kepada bangsa sendiri, tetapi juga terhadap masyarakat asing yang selalu memantau perkembangan politik menjelang Pirpres di Indonesia,” ujar Habib Ahmad Shahab, di press room DPR/MPR Senayan Jakarta, Jum’at (3/7).
Baca Juga:
Penyesalan itu disampaikannya terkait dengan peluncuran buku “Boediono Santun Berprestasi”, yang dia tulis sendiri. Buku setebal 63 halaman itu, menjelaskan bahwa Cawapres Boediono dan Istrinya, Herawati Boediono adalah muslim yang baik dan taat beribadah, tidak seperti yang difitnahkan, sebagai seorang Katolik.
“Bahkan keaslian keduanya sebagai muslim yang taat dapat dilihat dari kehadiran dan kekhusyukan mereka dalam kegiatan 'Indonesia Bershalawat Menyambut Pilpres 2009' yang dihadiri ulama dunia Syaikh Muhammad Hisham Kabbani SQ di Istiqlal 30 Mei lalu,” ajar dia.
JAKARTA - Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) People Aspiration Center (Peace) Habib Ahmad Shahab merasa malu dan kesal melihat sikap elit
BERITA TERKAIT
- Begini Instruksi Megawati untuk Kepala Daerah PDIP yang Ikut Retret
- Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret Dianggap Petugas Partai
- Megawati Keluarkan Instruksi Lagi, Khusus untuk Kepala Daerah yang Belum Ikut Retret
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit
- PDIP Tegaskan Instruksi Megawati Terkait Retret Kepala Daerah
- Jubir PDIP Sebut Megawati Tak Pernah Melarang Kader Ikut Retret