Boediono Dinilai Tak Salah soal Century
Sabtu, 24 November 2012 – 15:01 WIB
JAKARTA - Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM), Denni P Purbasari mengaku tidak heran melihat Wakil Presiden Boediono tenang-tenang saja menghadapi tudingan keterlibatanya dalam skandal korupsi bailout Bank Century. Pasalnya, kebijakan Boediono sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) saat itu sudah tepat jika dilihat dari sudut pandang ilmu ekonomi. Denni menegaskan, selama tidak ada unsur tindak pidana korupsi dalam pembuatan kebijakan tersebut maka Boediono tidak dapat disalahkan. "Selama proses tidak ada henky penky (kongkalikong,red), tidak ada telpon, tidak ada yang diuntungkan itu fine-fine saja. Itu diskresi dalam kebijakan ekonomi," Denni.
"Saya menilai bahwa penjelasan beliau (Boediono) bagi ekonom seperti saya, 100 persen itu seperti logika yang diajarkan dalam ilmu ekonomi. Dan ketenangan itu saya kira karena beliau meyakini bahwa yang dilakukannya adalah benar," kata Denni dalam acara diskusi bertajuk "Efek Domino Century Boediono" di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (24/11).
Menurutnya, BI memang memiliki kewenangan untuk membuat kebijakan pengucuran dana talangan tersebut. Selain itu, pemberian dana talangan juga menjadi kewajiban BI sebagai stabilisator keuangan untuk menyelamatkan ekonomi negara.
Baca Juga:
JAKARTA - Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM), Denni P Purbasari mengaku tidak heran melihat Wakil Presiden Boediono tenang-tenang
BERITA TERKAIT
- Dinilai Jadi Perpustakaan Budaya, 2 Media Ini Raih Penghargaan di Ajang AKI 2024
- Luncurkan Buku Green Democracy, Sultan: Semangat Mewujudkan Keseimbangan dan Persatuan Nasional
- BPKH Jadikan Ijtima Ulama Referensi Tata Kelola Dana Haji
- Ratusan Tenaga Kerja Lokal Ikut Menyukseskan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024
- Menjelang Pelantikan Anggota DPR RI, Gayatri Lega Aini: Utamakan Kepentingan Rakyat
- Jokowi Beri Penghargaan untuk Pengabdian KRI Nanggala-402 yang Tenggelam 2021 Lalu