Boediono: Ibarat Ikan di Kolam Kering

Skandal Bank Century

Boediono: Ibarat Ikan di Kolam Kering
Boediono: Ibarat Ikan di Kolam Kering
JAKARTA- Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono yang dimintai keterangan oleh anggota Pansus Angket Century, DPR-RI, Selasa (22/12), menerangkan bahwa pada Nopember 2008 lalu, situasi perekonomian Indonesia dalam keadaan krisis. Pria yang kini menjabat Wakil Presiden itu mengumpamakan situasi perbankan saat krisis 2008 ibarat ikan dalam kolam.

"Krisis melanda Indonesia pada Nopember 2008. Situasi krisis Indonesia paling parah pada waktu itu dibandingkan negara-negara tetangga yang menerapkan blanked garentee (jaminan). Akhirnya, kurs kita melonjak luar biasa, capai Rp13 ribu. Bank-bank kita mengalami risiko menuju kolaps. Bank ini ibarat ikan yang berenang dalam air, kalau airnya kering, ikan akan mati bila tidak diberi air. Itu ibarat saja, maksud saya situasi bank waktu itu macet,” kata Boediono, pria yang menjabat Gubernur BI antara 22 Mei-2008 hingga Mei 2009 tersebut.

Boediono menyampaikan bail out Rp6,7 triliun diputuskan dalam rapat KSSK. “Karena krisis makanya kita ambil keputusan dalam KSSK. Ini harus diamankan, supaya kita tidak mengulang apa yang dialami tahun 1997-1998. Makanya, hasil yang kita dapatkan setelah penyelamatan sangat berbeda dengan yang kita alami pada 97-98. Pasca bailout, tahun 2008, Indonesia jauh lebih baik. Nopember 2008 itu, saya merasakan sekali situasi yang sangat mengkhawatirkan. Makanya, kita lakukan penyelamatan perbankan nasional,” papar dia.(gus/jpnn)

JAKARTA- Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono yang dimintai keterangan oleh anggota Pansus Angket Century, DPR-RI, Selasa (22/12), menerangkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News