Boediono Prihatin pada Korban Century

Skandal Bank Century

Boediono Prihatin pada Korban Century
Boediono Prihatin pada Korban Century
JAKARTA– Wakil Presiden Boediono mengaku sangat prihatin dengan korban akibat kasus Bank Century. Namun, menurut mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu, tuntutan nasabah harus diselesaikan lewat jalur hukum.

"Adanya korban terkait Century, tentu saya simpati. Tetapi, semua itu harus diselesaikan lewat jalur hukum. Nasabah Antaboga tidak bisa dikaitkan dengan bailout Bank Century. Kalau Bank Century tidak diambil alih, khawatir jumlah korban lebih banyak lagi," kata Boediono menjawab pertanyaan wakil ketua Pansus dari PDI Perjuangan, Gayus Lumbuun dalam Rapat Pansus Angket Bank Century, Selasa (22/12).

Gayus menuntut pertanggungjawaban pemerintah atas korban yang jatuh akibat kasus Century. "Banyaknya protes hingga jatuh korban terkait kasus Century, bahkan ada yang bunuh diri, adapula yang belum jadi bunuh diri, apakah saudara mantan Gubernur BI tidak prihatin?. Seharusnya pemerintah bertanggung jawab atas kasus ini karena kejadian ini saya kira akibat lemahnya pengawasan pemerintah," kata Gayus.  

Pada kesempatan itu, Gayus juga menanyakan aturan yang digunakan untuk bailout Rp6,7 triliun tidak relevan lagi dengan undang-undang (UU) perbankan yang berlaku.

JAKARTA– Wakil Presiden Boediono mengaku sangat prihatin dengan korban akibat kasus Bank Century. Namun, menurut mantan Gubernur Bank Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News