Boediono Sarankan Berantas Korupsi dengan Bersih Desa
Rabu, 05 Desember 2012 – 12:24 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden RI, Boediono turut menghadiri acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) ke-7 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi. Konfrensi kali ini bertema “Inisiatif Pemberantasan Korupsi Melalui Pembangunan Sistem Integritas Nasional (SIN)”. Dalam sambutannya, Wapres menyatakan mendukung sepenuhnya langkah KPK dan penegak hukum lainnya dalam pemberantasan korupsi. "Saya teringat tradisi yang sangat ditaati masyarakat di Jawa tapi sekarang tampaknya sudah luntur, "bersih deso". Bagi warga desa kegiatan itu adalah wajib kalau tidak ada sanksi sosial, jadi desa bisa sejahtera dan bebas bala. Barangkali kita perlu adopsi semangat bersihkan diri kita sendiri untuk konteks yang lebih luas yaitu cegah dan berantas korupsi," papar Boediono.
"Forum seperti ini penting untuk para pemangku kepentingan gerakan pemberantasan korupsi agar dapat bertukar informasi, meningkatkan saling pengertian sehingga bisa tumbuh sinergi dan negara kita bebas korupsi," tutur Boediono dalam sambutannya di acara KPK yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (5/12).
Menurut Boediono, KPK dan penegak hukum lainnya dapat belajar melalui tradiri Jawa yaitu "bersih desa". Artinya, saling bahu-membahu membersihkan lingkungan dan fasilitas perkampungan.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Presiden RI, Boediono turut menghadiri acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) ke-7 yang digelar Komisi Pemberantasan
BERITA TERKAIT
- Seusai Melantik Pejabat Eselon II, Mendes Yandri Berpesan Begini, Tegas
- Konon, Hasto Jadi Tersangka Akibat Kritis Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan era Jokowi
- Pengamat Nilai Vonis Pengadilan Bikin Pengusaha Takut Jalani Bisnis Tambang
- Ketua Gempar Kalbar Diharapkan Bantu Selesaikan Masalah Masyarakat
- Ribuan Kader Ansor-Banser Jaga Ratusan Gereja Saat Natal, Addin: Wujud Toleransi Beragama
- KPK Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka, Ronny PDIP Menduga Ada Upaya Kriminalisasi