Boediono Siap Tanggung Dunia-Akhirat

Boediono Siap Tanggung Dunia-Akhirat
Boediono Siap Tanggung Dunia-Akhirat
JAKARTA – Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono memenuhi panggilan Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century DPR. Meski dikawal ketat petugas Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), tidak membuat suasana pansus tegang. Boediono tetap tampil kalem.

Pria kelahiran Blitar Jawa timur ini, mencoba menjawab setiap pertanyaan anggota pansus dengan tenang, meski sejumlah anggota pansus mencecarnya dengan sejumlah pertanyaan sensitif. Misalnya, ketika wakil ketua Pansus Gayus Lumbuun mencecar Boediono dengan pertanyaan seputar penyelematan Bank Century. Politisi dari PDI Perjuangan ini  mengatakan bahwa penyelamatan bank yang saat ini berganti nama menjadi Bank Mutiara oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), namun  masih ada nasabahnya yang menjadi korban.

"Banyak korban Bank Century yang akhirnya stres, bahkan sampai bunuh diri akibat dananya tidak kembali. Bagaimana perasaan Pak Boediono melihat korban Bank Century," kata Gayus dalam rapat Pansus, selasa (22/12).

"Banyak korban Bank Century yang akhirnya stres, bahkan sampai bunuh diri akibat dananya tidak kembali. Bagaimana perasaan Pak Boediono melihat korban Bank Century," kata Gayus. Menjawab pertanyaan ini, Boediono menyatakan : "Saya ikut simpati, tapi kalau dulu tidak diselamatkan malah korbannya banyak lagi." Ia menegaskan, bahwa penyelamatan Bank Century pada November 2008 lalu adalah keputusan yang terbaik.

JAKARTA – Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono memenuhi panggilan Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century DPR. Meski dikawal ketat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News