Boediono Siap Tanggung Dunia-Akhirat
Selasa, 22 Desember 2009 – 14:39 WIB
JAKARTA – Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono memenuhi panggilan Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century DPR. Meski dikawal ketat petugas Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), tidak membuat suasana pansus tegang. Boediono tetap tampil kalem. "Banyak korban Bank Century yang akhirnya stres, bahkan sampai bunuh diri akibat dananya tidak kembali. Bagaimana perasaan Pak Boediono melihat korban Bank Century," kata Gayus. Menjawab pertanyaan ini, Boediono menyatakan : "Saya ikut simpati, tapi kalau dulu tidak diselamatkan malah korbannya banyak lagi." Ia menegaskan, bahwa penyelamatan Bank Century pada November 2008 lalu adalah keputusan yang terbaik.
Pria kelahiran Blitar Jawa timur ini, mencoba menjawab setiap pertanyaan anggota pansus dengan tenang, meski sejumlah anggota pansus mencecarnya dengan sejumlah pertanyaan sensitif. Misalnya, ketika wakil ketua Pansus Gayus Lumbuun mencecar Boediono dengan pertanyaan seputar penyelematan Bank Century. Politisi dari PDI Perjuangan ini mengatakan bahwa penyelamatan bank yang saat ini berganti nama menjadi Bank Mutiara oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), namun masih ada nasabahnya yang menjadi korban.
Baca Juga:
"Banyak korban Bank Century yang akhirnya stres, bahkan sampai bunuh diri akibat dananya tidak kembali. Bagaimana perasaan Pak Boediono melihat korban Bank Century," kata Gayus dalam rapat Pansus, selasa (22/12).
Baca Juga:
JAKARTA – Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono memenuhi panggilan Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century DPR. Meski dikawal ketat
BERITA TERKAIT
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia