Boediono 'Tak Ada' di Wisma Griyasabha
Sabtu, 12 Desember 2009 – 18:27 WIB
BOGOR - Acara press gathering yang dihadiri Ketua DPR Marzuki Alie dengan sejumlah wartawan, yang berlangsung di Wisma Griyasabha DPR, Kopo, Bogor, sempat mengundang tanya wartawan. Pasalnya, di sebelah kanan spanduk yang dipasang bertuliskan "Optimalisasi Peran Media Massa dalam Pencitraan Dewan", tidak lagi terpajang foto Wakil Presiden Boediono. Yang terpasang hanya foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di sebelah kiri spanduk. Sementara, Sekjen DPR Nining Indra Saleh, seusai press ghatering kepada JPNN, menjelaskan bahwa tidak terpasangnya foto Wapres itu karena foto resmi dari Sekretariat Negara belum datang. "Kita menunggu foto resmi dari Sekretariat Negara. Kalau foto itu sudah datang, pasti dipasang. Jadi tidak ada kaitannya dengan pertanyaan tadi. Ini hanya soal teknis," kata Nining.
Pemandangan yang tidak biasa itu tentu saja sempat mengundang pertanyaan. "Apakah ini sebuah tanda-tanda bahwa Wakil Presiden Boediono tidak lagi akan mendampingi Presiden SBY?" tanya Saipul, wartawan salah satu harian di Jawa Timur, kepada Ketua DPR Marzuki Alie, dalam acara press gathering tersebut, Sabtu (12/12).
Baca Juga:
Dihadang dengan pertanyaan tersebut, Ketua DPR Marzuki Alie langsung menjawab bahwa tak terpasangnya foto Wakil Presiden Boediono jangan pula diartikan seperti itu. "Jangan memvonis dulu. Kita harus cari tahu dulu apa yang terjadi, hingga foto Pak Boediono tidak terpasang. Tapi saya yakin, tidak seperti itu kenyataannya," kata Marzuki yang dari Fraksi Demokrat itu.
Baca Juga:
BOGOR - Acara press gathering yang dihadiri Ketua DPR Marzuki Alie dengan sejumlah wartawan, yang berlangsung di Wisma Griyasabha DPR, Kopo, Bogor,
BERITA TERKAIT
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Benny Sabdo: Bawaslu DKI Gelar Patroli Pengawasan Politik Uang