Boediono Tak Gubris soal Nonaktif
Hari Ini akan Hadir Setengah Hari di DPR
Selasa, 22 Desember 2009 – 06:02 WIB
Staf Khusus Wapres, Muhammad Ikhsan menambahkan, posisi Boediono saat ini sama dengan Bill Clinton ketika menghadapi kasus White Water. Clinton dipanggil sebagai mantan Gubernur Arkansas ketika menjabat presiden, sedangkan Boediono dipanggil sebagai mantan gubernur Bank Indonesia. Karena itu, Boediono nanti didampingi pejabat-pejabat BI, bukan pejabat-pejabat Sekretariat Wapres.
"Waktu itu Clinton tidak melepaskan jabatannya, meski diperiksa kongres. Selain itu, harus dilihat pula hubungan ketatanegaraan antara DPR dan wakil presiden," paparnya.
Ikhsan menegaskan, sejak awal Boediono sudah menyatakan bersedia hadir guna memenuhi undangan Pansus, agar permasalahan terkait dengan Century menjadi jelas. Karena itu, Boediono tidak mengajukan syarat-syarat teknis untuk menghadirkan dirinya, misalnya harus diperiksa di istana. "Tak pernah tebersit untuk tidak datang," ujarnya.
Boediono bahkan ingin pertemuan dengan panitia angket hari ini dilakukan dalam rapat terbuka. "Beliau ingin semua hal transparan. Walaupun ada hak untuk menggelar rapat tertutup, tapi Pak Boed (sapaan Boediono, Red) maunya terbuka," papar Ikhsan lagi.
JAKARTA - Wakil Presiden Boediono, Selasa (22/12) hari ini dipastikan bakal menghadiri panggilan Pansus Hak Angket Kasus Bank Century DPR. Meski
BERITA TERKAIT
- Pak Deni: PPPK Punya Hak & Kewajiban Sama dengan PNS, Kecuali
- Jokowi Finalis Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Chandra Singgung Kejahatan Terorganisasi
- Polemik Pelaporan Bambang Hero ke Polda Babel, Kewenangannya Dipertanyakan
- Masih Ada Formasi PPPK 2024 Tahap 2 Tanpa Pelamar
- Jan S Maringka Hadiri Acara 'Kilas Balik Reuni Kejaksaan RI Angkatan 89'
- PPPK Paruh Waktu Belum Jelas, Honorer Diminta Jangan Resah