Boeing 737 Ethiopian Airlines Jatuh, Dirjen Udara: Patuhi Prinsip 3S+1C
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan terus melakukan pengawasan terhadap maskapai yang masih mengoperasikan pesawat Boeing 737-8 Max.
Pernyataan ini disampaikan menanggapi jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines berjenis Boeing 737-8 Max yang terbang dari Bandara Bole di Addis Ababa.
Atas kejadian ini, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti mengimbau kepada seluruh maskapai penerbangan di Indonesia untuk mematuhi prinsip 3S + 1 C dalam penerbangan.
"Yakni safety, security, service dan compliance (kepatuhan pada aturan yang berlaku) sebab keselamatan harus menjadi hal yang utama dalam penerbangan," ujar Polana.
Selain itu, para penumpang pesawat juga diimbau untuk turut serta dalam menjaga dan meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Karena penumpang pesawat juga mempunyai andil dalam menciptakan keselamatan dan keamanan penerbangan mulai sejak di area terminal bandara, dalam pesawat hingga bandara tujuan," tandas Polana.(chi/jpnn)
Para penumpang pesawat juga diimbau untuk turut serta dalam menjaga dan meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Siap Digelar, Bali International Airshow 2024 Akan Diikuti Perusahaan Terkemuka
- Dunia Hari Ini: Lion Air Ikut Hentikan Pengoperasian Boeing 737-9 Max
- Polri Beli Pesawat Bekas dari Irlandia untuk Operasional Pimpinan, Anggarannya Rp1 T
- Boeing Memulai Produksi Helikopter MH-139A Grey Wolf
- Mengerikan, Pesawat Bawa 309 Penumpang Sudah Mau Terbang, Mesinnya Terbakar
- Boeing 747, Sang Ratu Angkasa Segera Turun Singgasana