Boeing 737 MAX Diduga Miliki Bagian Bermasalah Yang Pengaruhi Sayap
Otoritas Penerbangan Amerika Serikat (FAA) mengatakan ratusan pesawat Boeing 737 MAX yang bermasalah dan tipe 737 generasi sebelumnya kemungkinan berisi bagian-bagian yang tak diproduksi dengan benar.
Poin utama:
• Bagian yang terkena dampak diyakini mencakup 179 pesawat MAX Boeing dan 133 pesawat NG di seluruh dunia• Boeing mengatakan telah mengidentifikasi total 41 pesawat dengan kesalahan, dan 200 pesawat tambahan akan diperiksa
• FAA telah memerintahkan agar sejumlah bagian itu cepat ditarik
FAA mengatakan hingga 148 bagian yang dikenal sebagai jalur tirai pipih utama yang diproduksi oleh pemasok Boeing terpengaruh, mencakup pesawat 179 MAX dan 133 pesawat NG di seluruh dunia.
Tirai pipih itu adalah panel yang bisa bergerak yang memanjang di sepanjang bagian depan sayap selama tinggal landas dan mendarat untuk memberikan pengangkatan tambahan.
Jalurnya memandu tirai logam itu dan dipasang di sayap. FAA telah memerintahkan bagian-bagian itu diganti dengan cepat.
737 MAX, jet terlaris Boeing yang berbasis di Chicago, dilarang beroperasi secara global di bulan Maret setelah kecelakaan fatal Ethiopian Airlines menyusul bencana serupa yang dialami Lion Air di Indonesia pada bulan Oktober.
Dua kecelakaan itu menewaskan 346 orang.
Boeing belum mengajukan pembaruan perangkat lunak ke FAA mengingat perusahaan itu tengah mencari persetujuan untuk mencabut larangan terbang 737 MAX.
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?