Boeing 737 MAX yang Dipakai Lion Air Sudah Boleh Terbang lagi
Dengan keputusan ini, maskapai di Amerika Serikat segera bisa menerbangkan armada Boeing 737 lagi, setelah memenuhi permintaan FAA. Namun di tempat lain masing-masing maskapai harus mematuhi peraturan setempat.
Kanada dan Brasil mengatakan mereka mengadakan kajian sendiri yang segera akan selesai.
Pertanyaan kemudian muncul seberapa cepat negara lain, seperti China, akan mencabut larangan mereka.
Ini sekaligus menunjukkan apa yang dilakukan di Amerika Serikat tidak lagi secara otomatis dipatuhi negara lain.
Photo: Pesawat Boeing milik Lion Air jatuh di Laut Jawa tidak lama setelah lepas landas bulan Oktober 2018. (AP: Achmad Ibrahim)
Pesawat yang hanya memiliki satu lorong di tengah, seperti jenis Boeing MAX dan Airbus A329neo, merupakan pesawat yang paling banyak digunakan dalam dunia penerbangan sipil sekarang ini dan mendatangkan banyak keuntungan bagi maskapai penerbangan.
Harga saham Boeing di Amerika Serikat dan juga saham maskapai naik menyusul pengumuman dari FAA.
Keluarga korban menyampaikan kekecewaan
Menanggapi keputusan FAA tersebut keluarga korban jatuhnya pesawat di Ethiopia menyampaikan kekecewaan mereka
Pemerintah Amerika Serikat sudah memberikan lampu hijau bagi pesawat Boeing 737 MAX untuk kembali terbang, setelah sempat dihentikan 20 bulan lalu menyusul dua kecelakaan di Indonesia dan Ethiopia
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata