Boeing 737 MAX yang Dipakai Lion Air Sudah Boleh Terbang lagi
"Keluarga kami merana," kata Naoise Ryan yang kehilangan suaminya yang berusia 39 tahun dan menjadi penumpang pesawat Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan 302 tersebut.
Menyusul kecelakaan pesawat Ethiopia Airlines di bulan Maret 2019, armada Boeing jenis ini segera dilarang terbang dan proses untu membuatnya kembali mengudara memerlukan proses yang sangat panjang.
Photo: Petugas berada di lokasi jatuhnya pesawat Ethiopia Airlines di dekat Bishoftu di sebelah selatan ibukota Ethiopia Addis Ababad bulan Maret 2019. (AP: Mulugeta Ayene)
Maskapai penerbangan Amerika Serikat yang memiliki 737 MAX mengatakan mereka akan mematuhi seluruh permintaan FAA, di saat mereka mulai lagi menerbangkan pesawat menyusul adanya pandemi COVID-19.
American Airlines berencana menerbangkan pesawat MAX pada tanggal 29 Desember, disusul maskapai United Airlines pada kuartal pertama tahun 2021, sedangkan Southwest Airlines akan memulainya di kuartal kedua 2021.
Sementara itu, Alaska Airlines berharap menerima pesawat pertama 737 MAX awal tahun depan dan mulai menerbangkan penumpang di bulan Maret 2021.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya.
Lihat artikelnya dalam bahasa Inggris di sini
Pemerintah Amerika Serikat sudah memberikan lampu hijau bagi pesawat Boeing 737 MAX untuk kembali terbang, setelah sempat dihentikan 20 bulan lalu menyusul dua kecelakaan di Indonesia dan Ethiopia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata