Boeing Akan Kembalikan Fitur Keselamatan yang Tidak Ada Pada 737 MAX

Boeing yang berbasis di Chicago, yang menurut para pejabat juga akan melakukan retrofit pada pesawat yang lebih tua dengan lampu peringatan kokpit, sebelumnya menawarkan peringatan, tetapi tidak diminta oleh regulator penerbangan.
Tidak jelas berapa lama Boeing akan mereparasi pesawat MAX yang ada dengan perangkat lunak atau perangkat keras baru.
Para ahli mengatakan mungkin perlu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk dilakukan, dan regulator perlu untuk meninjau dan menyetujui perubahan.
Eropa dan Kanada mengabaikan peraturan keselamatan AS

Regulator di Eropa dan Kanada mengatakan mereka akan melakukan tinjauan sendiri terhadap sistem baru, mengabaikan otoritas keselamatan penerbangan global de facto, Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA).
Sebelumnya, Kanada bersatu dengan AS menjamin keselamatan jet setelah kecelakaan Ethiopian Airlines.
Perangkat lunak ini dirancang untuk mencegah kehilangan daya angkat, yang dapat menyebabkan penghambatan aerodinamis, menekan pesawat ke bawah dengan cara yang tidak terkendali.
Dalam kecelakaan Lion Air, para peneliti percaya itu mungkin telah salah diaktifkan oleh sensor yang salah.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia