Boeing Akan Kembalikan Fitur Keselamatan yang Tidak Ada Pada 737 MAX

Boeing juga mengatakan akan memperlambat kerja di pabrik 737 di Seattle minggu depan untuk memungkinkan karyawan mengejar pekerjaan yang sebelumnya tertunda, tetapi mengatakan itu karena badai musim dingin dan keterlambatan pemasok dan bukan akibat kecelakaan.
Meskipun ada pengandangan global untuk semua penerbangan 737 MAX saat ini, Boeing mengatakan akan terus memproduksi jet untuk memenuhi sekitar 5.000 pesanan dari operator di seluruh dunia.
Investigasi Lion Air mengungkapkan kepanikan pilot
Di Jakarta, penyelidik Indonesia menggambarkan kepanikan pilot yang bergulat dengan masalah kecepatan udara dan ketinggian di saat-saat terakhir penerbangan Lion Air.
"Tampaknya pilot merasa tidak bisa lagi memulihkan penerbangan. Kemudian kepanikan muncul," kata Nurcahyo Utomo, seorang penyelidik di komite transportasi nasional Indonesia.
Pilot Lion Air diketahui mencari-cari informasi di buku panduan untuk memahami mengapa jet itu meluncur ke bawah di menit-menit terakhir sebelum menabrak perairan.
Laporan akhir tentang kecelakaan Lion Air diperkirakan akan keluar pada bulan Agustus.
Boeing mengatakan ada prosedur yang terdokumentasi untuk menangani sistem otomatis di tengah masalah, tetapi belum jelas apakah Boeing telah memperingatkan pilot tentang itu secara memadai.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia