Bogor akan Berantas LGBT Sampai ke Akar-Akarnya, Takbir!
“Kami juga sepakat untuk berikhtiar bersama DPRD, membuat sebuah regulasi yang jelas, yang kuat, yang kokoh agar kemaksiatan, LGBT, prostitusi online semuanya, bisa diberantas sampai ke akar-akarnya di Kota Bogor. Ini DPRD bersama dengan Pemkot Bogor sedang merumuskan Perda Ketahanan Keluarga. Insyaallah hal-hal yang menjadi keprihatinan kita, hari ini akan diatur secara jelas di dalamnya. Insyaallah kita berantas di Kota Bogor,” jelasnya.
Kesepakatan terakhir, Bima Arya menyanggupi untuk menyuarakan dengan sangat keras pesan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kemenkominfo untuk bersikap tegas menutup, memblokir, semua laman-laman medsos, aplikasi yang membuka ruang terjadinya prostitusi online.
“Kami minta dukungannya kepada semua yang ada di sini. Untuk menyuarakan hal ini, membuka kepedulian warga terhadap prostitusi online dan penyimpangan lainnya. Saya perintahkan camat, lurah, kepala dinas untuk mengawasi, apartemen, indekos, hotel dan restoran agar tidak ada hal-hal yang dinodai oleh kemaksiatan di sana,” bebernya.
Usai mendapatkan tanggapan langsung dari Wali Kota Bogor, para massa pun kemudian dengan tertib membubarkan diri. (arvan/adt/indra/pri)
Wali Kota Bogor Bima Arya menyepakati sejumlah tuntutan massa terkait pemberantasan LGBT dan perbuatan maksiat lainnya di Kota Bogor.
Redaktur & Reporter : Adek
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah