Bogor-Depok Siaga III, Jakarta Perlu Waspada

Bogor-Depok Siaga III, Jakarta Perlu Waspada
Bogor-Depok Siaga III, Jakarta Perlu Waspada

Terpisah, penjaga Bendungan Katulampa, Andi Sudirman mengaktakan, debit air di bendungan itu sudah di atas batas normal. Kenaikan debit air itu disebabkan sejak Senin (09/12) pagi hingga Sabtu (14/12) petang hujan deras terus mengguyur kawasan Pucak dan Kota Bogor. Besarnya curah hujan itu berpotensi mengundang banjir di kawasan Depok dan Jakarta.

“Tidak bisa diprediksi kapan hujannya berhenti atau hanya sekedar gerimis saja. Saat ini memang sudah ditetapkan di status siaga III. Kami sudah menghubungi empat pos penjagaan Ciliwung mulai dari Bogor, Depok sampai Jakarta,” tuturnya.

Menurutnya, batasan normal ketinggian air di Bendungan Katulampa adalah 50 centimeter. Sedangkan untuk Siaga IV, ketinggian air
berkisar antara 60-80 cm. Untuk kondisi Siaga III, ketinggian air antara 80-150 centimeter. Untuk Siaga II, ketinggian airnya adalah 150-200 centimeter, sedangkan kondisi Siaga I ketika ketinggian air sudah melewati 2 meter.

“Sekarang warga yang berada di bantaran sungai harus bersiap menerima banjir kiriman dari Bogor dan Depok. Ini sudah konsekuensi kalau hujan terus terjadi pasti banjir akan terjadi. Dari sekarang harus sudah diwaspadai agar barang berharga mereka bisa diselamatkan,” pungkasnya.(cok/jpnn)


DEPOK – Ratusan warga yang menghuni bataran Sungai Ciliwung dari Depok sampai DKI Jakarta dihimbau untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News