Bogor Geber Gerakan Mengaji
Sabtu, 04 Juni 2011 – 06:46 WIB
CIBINONG - Tak ingin generasi muda di Kabupaten Bogor buta membaca Al Quran, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bogor menggeber program gerakan masyarakat magrib mengaji (GM3). Kepala Kankemenag Kabupaten Bogor, Suhendra mengaku, telah mengistruksikan seluruh kepala seksi, kepala KUA, penyuluh agama dan kepala MI, MTs dan MA mensukseskan program ini. Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam pada Masyarakat dan Pemberdayaan Masjid (Penamas) Kankemenag, Deden Effendi menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dalam memperkuat nilai keagamaan masyarakat. "Banyak anak-anak yang mulai tak peduli pada pendidikan agama seperti mengaji. Makanya, kita ingin mereka aktif kembali," tuturnya.
Tahap pertama yang dilakukan, kata dia, melakukan pembinaan kepada KUA melalui pembinaan Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) atau amil yang ada di setiap kecamatan. "Amil dan penyuluh agama bersentuhan langsung dengan masyarakat, makanya kita libatkan," ujarnya.
Baca Juga:
Ia menilai, pembinaan sangat penting karena KUA, P3N, Amil serta penyuluh agama memiliki peran penting di tengah masyarakat. "Banyak P3N atau Amil memiliki peran ganda yakni guru ngaji dan tokoh masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga:
CIBINONG - Tak ingin generasi muda di Kabupaten Bogor buta membaca Al Quran, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bogor menggeber program
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS