Bogor Lumpuh Akibat Macet
Minggu, 02 Desember 2012 – 10:10 WIB
Dari sekitar sekitar 12 ribu commuter Bogor-Jakarta, sekitar tujuh ribu commuter masih bertahan menggunakan KRL. Tapi sisanya, sekitar lima ribu commuter memadati Jalan Tol Jagorawi saat mereka kembali ke Kota Hujan pada jam pulang kerja, dari pukul 17.00-19.00.
Baca Juga:
Gelombang dari Ibukota itu, bisa dilihat dari peningkat lalulintas bus jurusan Bogor-Jakarta. Selama empat jam pada jam sibuk, lebih dari 50 bus diberangkatkan untuk mengangkut sekitar tiga ribu penumpang. Saat pagi menuju Jakarta, sementara sore hari dipulangkan kembali ke Bogor.
"Soal traffic bus, memang meningkat sejak KRL bermasalah. Bukan hanya tiga ribu, malah bisa mencapai lima ribu penumpang,¨ kata Kepala Terminal Baranangsiang, DLLAJ Kota Bogor, Fitrayosa kepada Radar Bogor, kemarin.
Yang lebih parah, terjadi di sekitar lokasi proyek pembangunan jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) tahap II di simpang Kedung Halang. Penyempitan jalan membentuk bottleneck kepadatan dari arah Jalan MS Kubun dan Jalan Raya Bogor.
BOGOR-Kemacetan menjadi momok bagi warga Kota Bogor, apalagi saat hujan turun begitu deras. Drainase tersumbat, airnya meluap, laju kendaraan melamban,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS