Bogor Suntik Vaksin Covid-19 Nakes yang Belum Terdaftar
jpnn.com, BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, melakukan suntik vaksinasi kepada kepada tenaga kesehatan (nakes) yang belum terdaftar dan yang berusia di atas 59 tahun.
Menurutnya, vaksin didapatkan dari 2.222 dosis yang belum terpakai.
"Mereka antara lain adalah, dokter dan paramedis yang usianya di atas 59 tahun, jumlahnya ada sekitar 80 orang," katanya di Bogor, Jumat (12/2).
Menurut Dedie, mereka yang melaksanakan vaksinasi merupakan nakes di luar daftar. Saat ini sebanyak 10.772 nakes terdaftar dalam suntik vaksinasi Covid-19.
Dia pun mempersilakan nakes di luar daftar dan ingin mendapatkan vaksinasi. Mereka dapat melakukan pendaftaran dengan dua cara, yakni secara online dan secara manual.
"Tujuan agar pendaftaran lebih lancar sekaligus mengurangi hambatan birokrasi dan menurunkan risiko kesalahan administrasi," katanya.
Adapun vaksinasi tersebut dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor di Bogor Senior Hospital (BSH), Jalan Raya Tajur, Kota Bogor, Kamis (11/2).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menambahkan, kegiatan vaksinasi di BSH, untuk menyelesaikan sasaran tahap pertama pada nakes di Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, melakukan suntik vaksinasi kepada kepada tenaga kesehatan (nakes) yang belum terdaftar dan yang berusia diatas 59 tahun. Mereka divaksin menggunakan sisa kuota sebanyak 2.222 dosis.
- Mantap! Daerah Ini Bahas Ranperda Perlindungan Guru
- Wakil Rakyat Bilang Penerimaan PPPK 2024 dan Penghapusan Honorer jadi Dilema
- Ingin Bogor Happy, Sendi-Melli Bakal Prioritaskan Pembangunan Sistem Transportasi
- Kejati Jabar Sudah Panggil Rena Da Frina terkait Dugaan Korupsi Proyek Jembatan Otista
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19