Bogor Suntik Vaksin Covid-19 Nakes yang Belum Terdaftar

Bogor Suntik Vaksin Covid-19 Nakes yang Belum Terdaftar
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat disuntik vaksin Covid-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Kamis (14/1). Foto: Radar Bogor

Retno menjelaskan, jumlah nakes yang mendaftar untuk vaksinasi sebanyak 10.772 orang, dengan rincian, yang mendaftar kembali sebanyak 9.443 orang. Setelah dilakukan skrining, hanya 7.107 orang yang memenuhi persyaratan sebagai penerima vaksin Covid-19.

"Jadi ada 2.222 nakes yang tidak memenuhi persyaratan karena berbagai sebab, yakni penyintas, komorbid, hamil, dan menyusui," jelas Retno.

Menurut Retno, Dinas Kesehatan Kota Bogor mendapatkan surat dari Kementerian Kesehatan, pada Selasa (9/2), yang berisi vaksin Sinovac sudah mendapatkan izin darurat penggunaan vaksin atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Oleh karena itu, bisa diberikan kepada orang lanjut usia.

"Karena itu, adanya kelebihan 2.222 dosis vaksin, dialokasikan bagi nakes yang belum terdaftar dan tenaga lansia," katanya.

Selai itu, peserta vaksinasi yang berusia di bawah 59 tahun, rencananya akan menjalani vaksinasi tahap kedua setelah interval 14 hari dari vaksinasi tahap pertama.

"Sedangkan untuk penerima vaksin berusia di atas 59 tahun, akan diberikan lagi vaksin tahap kedua setelah 28 hari," pungkas Retno.(antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, melakukan suntik vaksinasi kepada kepada tenaga kesehatan (nakes) yang belum terdaftar dan yang berusia diatas 59 tahun. Mereka divaksin menggunakan sisa kuota sebanyak 2.222 dosis.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News