Bogor Tamatkan Ahmadiyah
Walikota Keluarkan SK Pelarangan Aktivitas
Sabtu, 05 Maret 2011 – 10:31 WIB
Senada dengan TB Kholidi, Ketua Forum Umat Islam (FUI) Kota Bogor, Yus Khaerunas mengaku sangat senang dengan keputusan ini. "Langkah ini harus segera ditindaklanjuti. Kita semua yang akan menjadi pengawalnya. Sebab kita tak ingin agama kita dinodai oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab," tegas Yus.
Ia mengatakan, pemkot tak perlu takut disebut melanggar HAM. Karena keberadaan Ahmadiyah memang sudah melenceng dari ajaran Islam. Terlebih, sekarang sudah ada payung hukum untuk masalah itu. "Kita siap menjadi garda paling depan jika ada orang yang menyerang walikota karena mengeluarkan larangan terhadap Ahmadiyah. Sebab, kita memang berada di jalur yang benar," ujarnya. Meski demikian, ia sama sekali tak menginginkan terjadi bentrok karena masalah ini. Bahkan ia mengaku siap membimbing jemaat Ahmadiyah yang ingin bertobat. "Biarlah itu menjadi ranah hukum," pungkasnya.
Bupati Tunggu Kajian
Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) menegaskan, sudah melarang aktivitas Ahmadiyah di Kabupaten Bogor. Namun, dirinya masih terus melakukan kajian lebih mendalam.“Sejak awal, kita sudah membatasi aktivitas Ahmadiyah. Nah, apakah akan menjadi peraturan bupati (perbup) atau peraturan daerah (perda), harus dilakukan kajian dulu,” ucapnya.
BOGOR-Aktivitas jemaat Ahmadiyah di Bogor akhirnya tamat. Setelah Pemprov Jawa Barat melarang aktivitas Jemaat Ahmadiyah di wilayah Jawa Barat, Pemkot
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS