Bohemian Blangkon

Oleh: Dahlan Iskan

Bohemian Blangkon
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Kabarnya The Queen marah: mengapa lagunya dipakai untuk kepentingan politik. Konon pejabat dari Queen sampai datang ke Jakarta. Entah apa yang terjadi, yang jelas lagu tiruan itu hanya dinyanyikan beberapa hari saja. Setelah itu hilang dari peredaran.

Sedang Bohemian Rhapsody versi Dewa terus beredar sampai sekarang. Kabarnya karena memang sudah dapat izin resmi dari manajemen The Queen.

Begitu banyak versi Bohemian Rhapsody yang dinyanyikan penyanyi Indonesia. Termasuk oleh Once –mantan vokalis Dewa yang kini jadi anggota DPR dari PDI Perjuangan.

Nama aslinya Anda sudah tahu: Elfonda Mekel. Dari Dapil II Jakarta.

Akan tetapi rasanya Anda sepakat: justru Tony Wenas-lah yang mampu menyanyikan Bohemian Rhapsody dengan suara yang paling mirip Freddie Mercury.

Tony justru bukan penyanyi profesional. Jabatan Tony saat ini adalah direktur utama perusahaan Indonesia-Amerika: PT Freeport.

Mungkin Tony pernah di persimpangan jalan: pilih jadi penyanyi dan pianis atau jadi ahli keuangan perusahaan. Rupanya dua-duanya bisa jalan bersama. Sambil jadi Dirut PT Freeport ia terus menyanyi dan main piano.

Saya pun mencoba menelusuri kiriman video parodi Bohemian Rhapsody yang beredar sekarang ini. Tentu penelusuran saya sangat terbatas. Dari jauh. Dari New York.

Saya memang suka mendengarkan lagu Bohemian Rhapsody, tetapi saya kaget membuka video tersebut. Penyanyinya pakai blangkon semua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News