Bohong Ala Giring
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Baliho itu kemudian hilang dengan sendirinya. Ketika ramai-ramai muncul parade baliho Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhoyono di berbagai kota, baliho Giring tidak tampak sebiji pun.
Mungkin dia sudah tahu diri dan sadar namanya tidak layak dan tidak laku jual.
Nama Giring tenggelam, nyaris tidak terdengar, hilang di tengah berbagai isu yang lalu lalang bergelombang.
Tiba-tiba beberapa hari terakhir ini namanya muncul lagi dan menjadi viral. Kali ini dia muncul dengan pernyataan politik yang cukup sensasional dengan mengatakan bahwa Indonesia akan suram jika dipimpin oleh presiden 'pecatan' dan pembohong.
Giring menyampaikan hal itu pada acara ulang tahun partainya (23/12) yang dihadiri Jokowi.
Giring tidak menyebut nama maupun inisial. Namun, semua orang tahu bahwa Giring menyasar Anies Baswedan. Jokowi hanya senyam-senyum saja ketika Giring menyebut pembohong.
Mungkin Jokowi merasa kikuk juga karena selama ini lawan-lawan politik Jokowi menuduhnya sebagai pembohong.
Label pembohong lebih banyak ditempelkan kepada Jokowi daripada kepada Anies.
Nama Giring tenggelam, nyaris tidak terdengar. Tiba-tiba beberapa hari terakhir ini namanya muncul lagi dan menjadi viral.
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano