Bohong Ala Giring

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Bohong Ala Giring
Dhimam Abror Djuraid. Foto: Ricardo/JPNN.com

Baliho itu kemudian hilang dengan sendirinya. Ketika ramai-ramai muncul parade baliho Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhoyono di berbagai kota, baliho Giring tidak tampak sebiji pun.

Mungkin dia sudah tahu diri dan sadar namanya tidak layak dan tidak laku jual.

Nama Giring tenggelam, nyaris tidak terdengar, hilang di tengah berbagai isu yang lalu lalang bergelombang.

Tiba-tiba beberapa hari terakhir ini namanya muncul lagi dan menjadi viral. Kali ini dia muncul dengan pernyataan politik yang cukup sensasional dengan mengatakan bahwa Indonesia akan suram jika dipimpin oleh presiden 'pecatan' dan pembohong.

Giring menyampaikan hal itu pada acara ulang tahun partainya (23/12) yang dihadiri Jokowi.

Giring tidak menyebut nama maupun inisial. Namun, semua orang tahu bahwa Giring menyasar Anies Baswedan. Jokowi hanya senyam-senyum saja ketika Giring menyebut pembohong.

Mungkin Jokowi merasa kikuk juga karena selama ini lawan-lawan politik Jokowi menuduhnya sebagai pembohong.

Label pembohong lebih banyak ditempelkan kepada Jokowi daripada kepada Anies.

Nama Giring tenggelam, nyaris tidak terdengar. Tiba-tiba beberapa hari terakhir ini namanya muncul lagi dan menjadi viral.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News