Boikot Wawancara, Fergie Terancam Sanksi

MANCHESTER - Pelatih Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson terancam sanksi dari otoritas Premier League. Ini menyusul aksi boikot pelatih yang akrab disapa Fergie itu kepada BBC. Padahal, BBC adalah official partner Premier League. Selain itu, mulai musim ini, Premier League mewajibkan semua pelatih melayani wawancara di sesi konferensi pers seusai pertandingan.

Ferguson sudah enam tahun memboikot wawancara dengan BBC. Itu dilakukannya karena kesal dengan BBC kala membuat liputan tentang anaknya, Jason Ferguson, yang dianggap mendompleng ketenaran ayahnya dalam profesinya sebagai agen sepak bola.

Nah, seusai laga melawan Fulham, Minggu (22/8) lalu, Ferguson masih melanjutkan aksi boikot tersebut. Aksi pelatih berusia 68 tahun asal Skotlandia itu tentu mengundang reaksi dari penguasa Premier League.

"Kami belum mendapat penjelasan dari Ferguson atas sikapnya. Tapi, kami tengah mempertimbangkan sanksi kepada Ferguson, dalam rapat berikutnya yang akan dilangsungkan akhir September nanti," demikian pernyataan Premier League sebagaimana dilansir Reuters.