Boikot Wawancara, Fergie Terancam Sanksi
Selasa, 24 Agustus 2010 – 12:33 WIB
Di sisi lain, BBC tidak terlalu memusingkan aksi boikot Ferguson. Mereka, sepertinya, sudah melupakan masalah itu. "Ini masalah antara Premier League dan Manchester United," kata juru bicara mereka.
Baca Juga:
Hal senada ditunjukkan Ferguson. Pelatih yang memoles United selama 24 tahun itu lebih fokus mengevaluasi kegagalan timnya meraih kemenangan atas Fulham. Laga di Craven Cottage itu berakhir dengan skor 2-2, setelah dua kali keunggulan MU selalu bisa dibalas Fulham. MU seharusnya bisa unggul 3-1. Sayang, tendangan penalti Nani saat timnya unggul 2-1, masih mampu ditepis kiper David Stockdale.
"Penalti itu merupakan kesempatan mengunci kemenangan, dan kami gagal melakukannya. Kami melakukan kesalahan konyol," kata Ferguson kepada MUTV Online.
Terkait Nani yang menjadi eksekutor penalti, Ferguson tak luput memberi catatan khusus. "Saya pikir Ryan (Giggs) yang akan melakukannya. Ketika kami menjamu Tottenham Hotspur musim lalu, Ryan mencetak dua gol melalui penalti kala Nani berada di lapangan. Lain kali, Ryan adalah eksekutor penalti kami," paparnya. (dns/bas/ito/jpnn)
MANCHESTER - Pelatih Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson terancam sanksi dari otoritas Premier League. Ini menyusul aksi boikot pelatih yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ekspektasi Tinggi Bojan Hodak Terhadap Gervane Kastaneer, Ini Alasannya
- PSBS Vs Persib Bandung: Bojan Hodak Bilang Ini Berat
- Frederic Fugen Bawa Indonesia Mencetak Sejarah Baru di Olahraga Dirgantara Dunia
- Patrick Kluivert Dijadwalkan Tiba di Indonesia Hari Ini
- El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Final Piala Super Spanyol, Martinez Sangat Bersemangat
- Bersejarah! Fan PSBS Biak Luar Biasa, Persib Harus Hati-Hati