Boim Kaget Tiba-tiba Banyak Polisi Menggerebek Rumah Tetangganya, Ya Tuhan, Tak Disangka
jpnn.com, BEKASI - Warga Kampung Cibitung, RW 05, Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, tidak mengetahui bahwa ada praktik aborsi ilegal di lingkungannya.
Subdit V Sumdaling Krimsus Polda Metro Jaya pun sudah menangkap tiga pelaku kasus tersebut. Ketiganya berinisial ER, RS, dan ST.
ER dan ST merupakan pasangan suami istri, pemilik rumah yang dijadikan tempat praktik aborsi.
Boim, tetangga pelaku mengaku tidak mengetahui bahwa ER dan ST ternyata membuka praktik aborsi ilegal.
Dia pun kaget ketika polisi melakukan penggerebekan dan menangkap pelaku.
"Ya bukan kaget lagi, kami tidak tahu urusannya, datang mobil banyak dari polisi, kami kaget," kata Boim di lokasi, Rabu (10/2).
Selama ini Boim hanya tidak mengetahui bahwa pelaku memiliki latar belakang kedokteran atau kebidanan. Boim hanya tahu bahwa pasutri tersebut memiliki bisnis kuliner.
"Dagang nasi kalau yang saya tahu di Royal Park, sayur matang, gado-gado begitu," ujar Boim.
Boim mengaku kaget saat melibat banyak polisi menggerebek rumah tetangganya, warga Kampung Cibitung, Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.
- Polisi Tangkap Penyiram Air Keras Wanita di Bekasi, Motif Pelaku Terkuak
- Wanita di Bekasi jadi Korban Penyiraman Air Keras, Polisi Memburu Pelaku
- Wanita Disiram Air Keras di Bekasi, Korban Kenal Pelaku
- Warga Bekasi Bisa Menikmati Sajian Matcha Otentik Khas Jepang, di Sini Lokasinya
- Unggul di Quick Count LSI Denny JA, Posisi Tri-Haris di Kota Bekasi Belum Aman
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi