Bola Api Jatuh Disangka dari Antariksa, Ternyata...
jpnn.com, JEMBRANA - Warga lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo di Kabupaten Jembrana pada Jumat (22/12) malam dihebohkan oleh penemuan benda misterius yang jatuh dari langit. Warga menduga barang yang jatuh itu benda antariksa.
Kapolsek Mendoyo Kompol I Gusti Komang Sukasana mengatakan, warga melihat benda menyala jatuh dari langit sekitar pukul 20.30 waktu Indonesia tengah (WITA). Salah satu warga bernama Ketut Sarta mengaku melihat benda tersebut jatuh mengeluarkan cahaya api lalu menghujam tanah.
“Informasinya seperti bola api jatuh dan bunyi seperti besi panas dimasukkan ke air,” ujar Kompol Sukasana.
Karena benda tersebut dianggap jatuh dari langit, puluhan warga kemudian mendatangi lokasi. Tapi, mereka hanya bisa melihat dari dekat karena tak berangi mengambilnya.
Warga hanya menjaga benda yang jatuh di selokan tersebut hingga pagi keesokan hari. Sekitar pukul 08.00 WITA, Unit Identifikasi Satreskrim Polres Jembrana tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
“Bendanya sudah dibawa ke Brimob, Gilimanuk,” tambah Sulaksana.
Mantan Kabagsumda Polres Jembrana itu menjelaskan, berdasar proses identifikasi ternyata benda mencurigakan itu berbentuk tabung berbahan logam dengan panjang 19 sentimeter. Kondisinya seperti terbakar karena terbakar pada bagian ujung tabung.
Polisi pun sudah memastikan asal benda mencurigakan itu. Yakni dari suar kapal yang biasa digunakan untuk meminta pertolongan di waktu darurat.
Warga di Kabupaten Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kecamatan Jembrana dihebohkan sebuah benda menyala yang jatuh dari atas.
- Mantan Bupati Jembrana Tewas Diduga Dibunuh
- Usut Kematian Mantan Bupati Jembrana dan Istri, Polisi Periksa Cairan di Kamar Korban
- Misteri Penyebab Kematian Mantan Bupati Jembrana dan Istrinya
- Tersangka Korupsi LPD di Jembrana Ditahan Jaksa, Lihat Penampilannya
- Gempa M 4,1 Mengguncang Jembrana Bali, Getaran Terasa hingga di Banyuwangi
- Kesaksian Korban Tersambar Petir di Jembrana Bali: 11 Orang Terpental