Bola Api
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Tentu jajaran TNI sendiri harus ditanya: mau atau tidak. Purnawirawan jenderal bintang 4 yang saya ajak bicara tidak setuju itu. Tetap lebih baik TNI jangan urus sipil lagi.
Sekarang ini TNI sudah bagus. Dengan nama yang harum. Jangan diseret lagi ke sana.
Memang ini juga sulit. Terutama dalam masalah anggaran.
Anggaran untuk TNI itu diatur oleh Kementerian Pertahanan. Bukan oleh Panglima TNI. Padahal anggaran untuk Polri harus sangat besar. Apakah juga harus dikelola oleh Kementerian Pertahanan?
TNI sudah berpengalaman mereformasi diri. Dengan merelakan hilangnya kenikmatan yang begitu banyak dan luas.
Maka Panglima TNI bisa membidani lahirnya konsep reformasi Polri. Tentu dengan melibatkan para intelektual yang ada di dalam Polri sendiri.
Ketika memisahkan Polri dari TNI, memang terjadi perdebatan: Polri menjadi di bawah siapa. Di banyak negara Polri di bawah kementerian dalam negeri. Sebagai penanda bahwa Polri bukan bagian dari militer.
Itulah sebabnya Polri tidak ditempatkan di bawah Kementerian Pertahanan.
Dengan kasus Ferdy Sambo ini, Presiden Jokowi seperti sedang menerima kiriman bola api dari bawah. Tidak yang lain bisa menangkap....
- Ridwan Kamil Melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- GM FKPPI Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI