Bola Bersejarah Lionel Messi disimpan di Museum
Selasa, 03 Februari 2009 – 07:59 WIB
BERSTATUS pencetak gol ke-5.000 Barcelona, Lionel Messi mendapatkan apresiasi khusus setelah laga melawan Racing Santander kemarin (2/2). Pemain asal Argentina itu memperoleh cenderamata berupa bola yang dilesakkannya kali kedua ke gawang Racing. Lebih spesial, bola tersebut dibubuhi tanda tangan seluruh pemain Barcelona. Terpisah, Presiden Barca Joan Laporta tak lupa menyanjung Messi. Meski masih 21 tahun, ujar Laporta, pemain yang berkostum Barca sejak 2004 itu layak menjadi salah satu legenda La Blaugrana -sebutan lain Barecelona. ''Saya suka dengan penampilannya di lapangan, komitmennya bagi klub, dan spiritnya. Dia juga semakin matang,'' kata Laporta.
Namun, Messi mengatakan tidak akan menyimpan bola bersejarah itu. Kenapa? ''Saya senang mendapat kehormatan dengan bola ini. Namun, tidak ada yang harus saya simpan karena saya memilih menyerahkannya kepada klub agar disimpan di museum,'' tutur Messi sebagaimana dilansir di situs resmi Barca -sebutan Barcelona.
Baca Juga:
Penyerang berjuluk El Mesias itu mengungkapkan sudah cukup senang menjadi bagian sejarah Barca. ''Tercatat sebagai pencetak gol ke-5.000 sebuah klub besar seperti Barcelona sudah lebih dari cukup bagi saya. Lagi pula, semua itu terjadi karena kerja keras semua elemen tim,'' tutur penyerang yang punya koleksi 16 gol di Liga Primera musim ini tersebut.
Baca Juga:
BERSTATUS pencetak gol ke-5.000 Barcelona, Lionel Messi mendapatkan apresiasi khusus setelah laga melawan Racing Santander kemarin (2/2). Pemain
BERITA TERKAIT
- Klasemen Sementara Grup C: Timnas Indonesia Terbang, Arab Saudi Melorot
- Timnas Indonesia Gasak Arab Saudi, Sejarah Tercipta!
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Garuda Cabik Elang Hijau, Marselino Ferdinan Moncer
- Nasib Shin Tae-yong, Antara Ocehan di Medsos & Sikap Suporter Sejati Timnas Indonesia
- Upbit Indonesia Dukung Generasi Muda di Bidang Olahraga Kancah Internasional
- Prediksi Bojan Hodak Menjelang Indonesia vs Arab Saudi, Ada Faktor Cuaca