Bola Liar Rekomendasi Dewan Pakar Partai Golkar
Oleh Yorrys Raweyai - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Munas Ancol 2015-2016/ Ketua Korbid Polhukam DPP Partai Golkar 2016-2017
jpnn.com - Setelah diguncang hiruk pikuk isu Munaslub, internal Partai Golkar melakukan gerak cepat merespons polemik.
Dewan Pakar DPP Partai Golkar mengeluarkan 3 (tiga) rekomendasi yang bermaksud memastikan soliditas dan arah partai tersebut dalam kontestasi Pemilu 2024 yang akan datang.
Meski sejumlah pengurus DPP Partai Golkar memandang bahwa rekomendasi Dewan Pakar sekedar pandangan dan pemikiran yang akan menjadi bahan dalam rapat pengurus, namun kiranya sulit menepis kenyataan bahwa rekomendasi ini lahir dalam ruang kecamuk kinerja Airlangga Hartarto yang sedang menuai sorotan tajam ihwal elektabilitas partai dan dirinya sebagai calon presiden.
Tiga rekomendasi Dewan Pakar Partai Golkar menyiratkan 2 (dua) hal. Pertama, gambaran tentang kondisi internal partai di tengah ekspektasi dan harapan yang tidak kunjung sejalan dengan kenyataan saat ini.
Kedua, bayangan kegagalan berulang di depan mata yang direspons dengan laku diplomatis yang sekaligus menunjukkan bahwa Airlangga hampir dipastikan kehabisan waktu untuk meneruskan konsolidasi.
Siratan tersebut tergambar dari item-item rekomendasi yang cenderung menuai respons datar dari pengurus rezim Airlangga.
Membentuk poros baru di luar bakal koalisi pencapresan yang sudah ada, sejauh memenuhi Electoral-Presidential bukanlah perkara mudah. Koalisi Indonesia Bersatu dipastikan kehilangan PPP yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Sementara gelagat pilihan yang ditunjukkan oleh PAN saat ini masih belum tegas dan jelas. Bahkan sekedar untuk mengajukan Airlangga sebagai calon presiden dalam bingkai koalisi KIB.
Dewan Pakar DPP Partai Golkar mengeluarkan 3 (tiga) rekomendasi yang bermaksud memastikan soliditas dan arah partai.
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Agus Widjajanto Sebut Ada Dorongan agar Mbak Tutut Kembali Bergabung ke Partai Golkar
- Golkar Terkejut dengan Putusan MK Soal Presidential Treshold, Tidak Seperti Biasa
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin
- Bahlil Membantah Omongan Hasto, Agak Sok Tahu
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan