Bola Panas Ekspor Nikel Ilegal, Mulyanto Minta Semua Pihak Diusut Tuntas
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah mengambil langkah tegas pada ekspor bijih nikel ilegal sebanyak 5 juta ton ke China.
Dia meminta pemerintah harus tegas kepada semua pihak yang terlibat dalam ekspor nikel ilegal senilai Rp 14,5 triliun tersebut.
Sebab, telah berlangsung lama, sejak 2020.
"Bila perlu evaluasi semua tim pengawasan ekspor," ungkap Mulyanto.
Mulyanto menyebutkan secara aturan harusnya ekspor ilegal sangat tidak mungkin terjadi karena banyak pihak yang melakukan pengawasan seperti Bakamla, Bea Cukai, Pol Air dan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
Namun, dalam praktiknya aturan tersebut masih dapat diakal-akali sehingga ekspor ilegal nikel masih terjadi.
"Ini kan perlu dievaluasi secara sungguh-sungguh. KPK dapat mendalami kinerja para pengawas ekspor ini. Jangan-jangan ada main atau pembiaran antara petugas dan eksportir ilegal.
Pemerintah harusnya segera melacak dari pelabuhan mana dan perusahaan apa yang melakukan tindak ekspor ilegal tersebut dan segera memidanakannya.
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah mengambil langkah tegas pada ekspor bijih nikel ilegal sebanyak 5 juta ton ke China.
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Dorong Kemajuan Industri Olahraga, LPDUK-Inaspro Teken MoU dan PKS Bersama Mitra
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025