Boleh Meniru asal Produksi Dilakukan di Koeln

Boleh Meniru asal Produksi Dilakukan di Koeln
Boleh Meniru asal Produksi Dilakukan di Koeln. Nanang Prianto/Jawa Pos/JPNN.com

’’Botol itu sampai kini kami simpan di sini. Itu adalah bukti bahwa 4711 sudah menyebar ke seluruh dunia sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu,’’ kata Melani, manager store 4711.

Seperti halnya Farina-Haus, toko Eau de Cologne 4711 di Glockengasse memiliki museum. Namun, museum Farina-Haus lebih menarik karena koleksinya lebih lengkap disertai diorama proses pembuatan parfum.

Tetapi, ada yang tidak dimiliki Farina-Haus di Glockengasse 4711. Yaitu, pancuran yang mengucurkan Eau de Cologne. Pengunjung bisa sepuasnya menggunakan parfum, asalkan dipakai langsung ke tubuh.

Di tengah persaingan bisnis antara Eau de Cologne versi Farina dan Eau de Cologne 4711, kini muncul banyak Eau de Cologne yang lain. Meski seharusnya hanya boleh digunakan perusahaan parfum yang berproduksi di Koeln, banyak juga yang diproduksi di luar Jerman dan mengklaim produk mereka adalah Eau de Cologne orisinal.

Eau de Cologne versi Farina dan 4711 bisa bertahan karena sama-sama bisa beradaptasi dengan perubahan zaman. Mereka mampu memberikan pengalaman istimewa kepada masing-masing pelanggan. Karena itu, Eau de Cologne alias Air dari Koeln alias Kölnisch Wasser yang benar-benar orisinal bisa terus bertahan setelah ratusan tahun. (*/c5/ari)

 


Dulu emas, perak, dan sutra menjadi pelengkap penampilan untuk menunjukkan status sosial seseorang. Namun, beberapa tahun setelah Johann Maria Farina


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News