Boleh Salat Idulfitri di Masjid Jika 1.600 Sampel Negatif Corona
jpnn.com, SAWAHLUNTO - Kota Sawahlunto, Sumatera Barat akan mendapat izin menggelar salat Idulfitri berjemaah di masjid atau di lapangan terbuka tahun ini, jika 1.600 sampel swab yang sedang diperiksa dinyatakan negatif.
Ya, saat ini sedang diperiksa 1.600 sampel swab di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebutkan, sampel tersebut diambil dari seluruh kecamatan di Sawahlunto dengan sistem pool test yang ditangani Kepala Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand, dr Andani Eka Putra.
“Dalam pool test ini, masing-masing kecamatan diambil sebanyak 400 sampel swab dengan sistem multi stage sampling,” tutur Irwan seperti dilansir Padang Ekspres, Minggu (17/5).
Sampel tersebut diperiksa pihak laboratorium dalam tiga hari ke depan.
Sekarang sedang menunggu hasil pemeriksaan sampel itu, diperiksa tiga hari lagi.
"Jika hasilnya negatif, Sawahlunto satu-satunya yang bisa salat Idulfitri bersama di masjid nantinya. Namun jika ada positif, tentu harus ditelusuri, kecamatan mana. Nanti dibuat lagi kebijakan sesuai kearifan lokal. Acuannya tetap Maklumat MUI Sumbar,” kata Irwan.
Menurutnya, langkah maju Kota Sawahlunto yang berhasil mempertahankan zona hijau Covid-19 hendaknya menjadi contoh bagi daerah lain.
Masyarakat di kota ini sedang menunggu hasil tes swab untuk memastikan izin salat Idulfitri di masjid.
- Menag Sebut Masjid di IKN Bisa Dipakai untuk Salat Idulfitri 2025
- Rayakan Iduladha, Warga Semarang Tetap Santap Ketupat, Tak Hanya saat Idulfitri Saja
- Festival Ramadan HaloZakat 1445 Sukses, Heris: Bantu Mengentaskan Kemiskinan
- Clara Shinta Habiskan Libur Lebaran di Rumah Eks Mertua
- Puncak Libur Lebaran, KALOG Express Layani 3.186 Ton Pengiriman Barang
- Pascaidulfitri, Transaksi Emas di Pegadaian Naik 15 Persen