Bolehkah Petugas di Bandara Australia Periksa HP dan Laptop Anda?
Keamanan di bandara kini menjadi semakin ketat. Mereka yang masuk ke bandara pun sudah terbiasa digeledah badannya, diperiksa isi tasnya, dan dites deteksi narkoba secara acak.
Namun mungkin Anda kaget jika diminta untuk menyerahkan HP ponsel atau laptop kepada petugas Satuan Perbatasan Australia (Australian Border Force atau ABF) untuk diperiksa.
Menurut Zaahir Edries, ketua Muslim Legal Network di negara bagian New South Wales, kewenangan ABF itu "relatif luas".
"Sebagai penumpang, apapun yang Anda miliki di HP Anda terbuka bagi pemeriksaan atau interogasi oleh petugas ABF," kata Edries kepada ABC.
Otoritas bandara berhak untuk menyita gawai Anda dan mencopy isinya.
"Saya pikir mereka terbuka untuk itu jika menjadi sesuatu yang memungkinkan mereka melanjutkan penyelidikan," kata Edries.
Jika Anda menolak, ABF kemudian dapat menggunakan kewenangan untuk menyita HP Anda dan memeriksanya.
"Di bawah UU terkait, Satuan Perbatasan berwenang memeriksa dan menahan jika Anda tidak membuka password gawai," kata Mr Edries.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat