Bolehkah Petugas di Bandara Australia Periksa HP dan Laptop Anda?

Bolehkah Petugas di Bandara Australia Periksa HP dan Laptop Anda?
Bolehkah Petugas di Bandara Australia Periksa HP dan Laptop Anda?

Ketika Anda terbang, maskapai penerbangan pun akan memberikan data diri Anda kepada Depdragri, sehingga pihak berwenang dapat mengidentifikasi mereka yang "mungkin berrisiko bagi keamanan perbatasan Australia".

ABF mengatakan petugas mungkin menanyai para penumpang dan memeriksa barang-barang mereka jika dicurigai mungkin melanggar aturan imigrasi, bea-cukai, keamanan hayati, kesehatan dan hukum nasional.

"Misalnya, barang yang tidak pantas, seperti materi eksploitasi anak-anak, dilarang diimpor ke Australia," kata ABF dalam pernyataannya.

"Petugas kami tetap waspada terhadap petunjuk bahwa orang mungkin bepergian dengan bahan menjijikkan ini, baik di dalam dan di luar Australia," tambahnya.

Bagaimana dengan surat perintah pengadilan?

Pengadilan Federal di Massachusetts AS baru-baru ini memberikan lampu hijau untuk persidangan bagi pengacara hak sipil yang menggugat pemeriksaan acak di bandara. Mereka menilai tindakan itu melanggar konstitusi AS yang melindungi individu terhadap pemeriksaan dan penyitaan yang tak masuk akal.

Keputusan pengadilan diambil setelah adanya 11 orang yang menuding Pemerintah AS merusak privasi mereka karena petugasnya memeriksa dan menyita HP dan laptop mereka ketika kembali dari luar negeri.

Mereka ini termasuk wartawan, pengusaha dan ilmuwan NASA. Mereka berasal dari berbagai ras dan latar belakang, namun setengahnya merupakn orang Muslim.

"Mereka ini orang terhormat yang seharusnya tidak mengalami hal seperti itu," kata pengacara Adam Schwartz yang turut membela para penggugat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News