Boltim Kekurangan Dokter, Baru 5 Pelamar

jpnn.com, BOLAANG MONGONDOW TIMUR - Kabupaten Boltim, Sulut, masih kekurangan tenaga dokter. Hingga saat ini, jumlah dokter di tujuh kecamatan belum sesuai kebutuhan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim Eko Marsidi, mengatakan, pihaknya sudah membuka lowongan dokter untuk jadi tenaga kontrak.
Namun hingga, Jumat (15/9) kemarin, baru lima dokter yang memasukkan berkas lamaran.
"Sudah ada lima dokter yang memasukkan berkas. Dan yang kita butuhkan lebih dari itu. Yaitu lima dokter gigi dan 10 dokter umum. Lima berkas yang masuk adalah dokter umum," katanya.
Melihat kondisi kebutuhan masyarakat yang hampir setiap hari memenuhi Puskesmas, maka kekurangan ini harus segera diisi.
"Seperti di Puskesmas Kotabunan. Di situ ada dua dokter. Sayangnya satu dokter sedang izin. Dan tidak mungkin, satu dokter melakukan pelayanan satu kali 24 jam tanpa istirahat," tandasnya.
Dia menambahkan, kekurangan dokter di Boltim lebih berat ketika dokter PTT dari kementrian tidak memperpanjang masa tugas di Boltim.
"Kita berharap diperpanjang, sayangnya sebagian sudah kembali dan ikut program nasional lainnya," ungkap Marsidi.
Melihat kondisi kebutuhan masyarakat yang hampir setiap hari memenuhi Puskesmas, maka kekurangan dokter ini harus segera diisi.
- Wapres Imbau Masyarakat Memanfaatkan Program CKG, Pendaftaran Manual Masih Dilayani
- 881 Puskesmas di Jateng Mulai Program Cek Kesehatan Gratis
- Asyik, Warga Palembang yang Berulang Tahun Dapat Cek Kesehatan Gratis
- Mau Cek Kesehatan Gratis, Simak Nih Aturannya
- Pelaksanaan PKG, Dinkes Kota Bandung Kekurangan SDM
- Mulai Besok, Puskesmas di Kota Bandung Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis