Bom 10 Kg Tewaskan 43 Jamaah Masjid Pakistan
Sabtu, 20 Agustus 2011 – 10:01 WIB
"Siapa pun yang melakukan kekejian seperti ini saat bulan Ramadan tak mungkin seorang muslim," kata Saleem yang tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Peshawar, seperti dilansir AFP.
Korban luka lain, Saqib Ullah, 24, menyatakan, dirinya sudah berupaya menolong beberapa orang yang tergeletak di sekitarnya. Tetapi, hampir semuanya tewas. "Saya lihat paman saya tergeletak di genangan darah. Saya segera membopong dia, tetapi dia telah meninggal," katanya kepada AFP.
Dari tayangan televisi juga terlihat kondisi masjid yang berantakan. Langit-langit runtuh, jendela hancur, tembok retak-retak, dan darah menggenang serta muncrat di mana-mana.
Masih pada hari yang sama, teror juga dilakukan AS di Pakistan. Dua misil negeri adidaya itu menghantam sebuah rumah di Desa Sheen Warsak, Waziristan Selatan, yang diduga kuat menjadi basis Taliban. Empat orang tewas akibat serangan yang dilakukan pesawat tanpa awak tersebut, tetapi belum ada konfirmasi resmi apakah benar mereka anggota Taliban.
PESHAWAR - Teror kembali mengguncang Pakistan. Kemarin (19/8) sebuah serangan bom bunuh diri menghajar masjid di Desa Ghundi, dekat Kota Jamrud,
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer