Bom Aktif di Lingkungan Sekolah
Jumat, 28 Oktober 2011 – 10:19 WIB
Selang beberapa menit kemudian, lanjutnya, merasakan benda tajam seperti paku. Merasa bimbang, akhirnya penggalian dengan tangan terus dilakukan. Hingga beberapa menit kemudian, mulai terlihat bentuk fisik benda keras dan tajam. “Saya terus menggali tanpa menggunakan alat. Apalagi setelah melihat fisiknya. Merasa aneh, langsung saya angkat. Dan bentuknya seperti bom,” terang Jawali, saat dikonfirmasi oleh awak media.
Baca Juga:
Dia memaparkan, bom tersebut ditemukan sekitar pukul 10.00. Setelah itu langsung diangkat dan dimankan ke dalam suatu ruangan. Setelah itu, baru diinformasikan oleh pihak sekolah pada Sabtu.
Menurut Wakil Kepala SMP Negeri 23 Supardji, mendapat informasi tersebut setelah dua hari ditemukannya bom mortir. Dengan langkah alternatif, langsung mengamankannya. Hingga kemarin baru dilaporkan kepada pihak yang berwajib.
Berdasarkan laporan oleh pihak sekolah, Jajaran Reskrim Polresta langsung terjun ke lapangan untuk menetralisir lokasi setempat. Tak lama kemudian, tim Gegana Brimob Polda Kalbar menyisir tempat kejadian. Hingga menjelang malam, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan mencari jejak bom martir yang diduga masih tertimbun didalam tanah.
PONTIANAK--Lingkungan Sekolah Menengah Pertama Negeri 23 di Jalan Letjen S Parman tiba-tiba gempar. Terlebih saat ditemukannya sebuah bom mortir
BERITA TERKAIT
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi