Bom Ancam Pesawat Air China
Sabtu, 09 Agustus 2008 – 10:31 WIB
TOKYO – Ancaman bom memaksa pesawat Air China harus kembali lagi ke Bandara Internasional Jepang. Ancaman tersebut diterima staf bandara yang dikirimkan melalui email. Isinya, mengancam akan meledakkan pesawat bernomor penerbangan 406 itu. Menurut media setempat, mengutip pernyataan dari Kementerian Transportasi dan Kepolisian Metropolitan Tokyo, pesawat tersebut terpaksa kembali ke Bandara Chubu. Padahal, sedianya pesawat itu menuju Chongqing, Tiongkok melalui Shanghai. Email ancaman bom itu diterima sekitar pukul 12:50 waktu setempat. Menurut seorang polisi bandara, isi ancaman tersebut adalah, ’’Kami memberitahukan Air China agar segera menghentikan semua penerbangannya. Bila tidak, kami akan mengebom pesawat-pesawat mereka. Kami juga akan meledakkan pesawat begitu tiba di lokasi perhelatan Olimpiade.’’ ’’Kami tidak menemukan hal-hal mencurigakan di pesawat,’’ ujar polisi setelah melakukan pengecekan. ’’Kedua pesawat pun telah tinggal landas.’’
Kondisi itu menyebabkan tertundanya jadwal empat penerbangan lainnya. Yakni dari Badara Narita dan Fukuoka. Sebab, petugas harus mengecek keamanan untuk memastikan bahwa ancaman itu benar-benar tidak terbukti sebelum melanjutkan penerbangan.
Baca Juga:
Karena ancaman tersebut, pesawat yang mengangku 70 orang kru plus penumpang itu terpaksa putar balik dan kembali mendarat. Untungnya, ujar juru bicara Bandara Internasional Jepang, ’’Tidak seorang pun yang terluka.’’
Dua armada Air China lainnya yang ada di Bandara Fukuoka pun menjalani pemeriksaan yang sama. Dan terbukti, tidak ada barang mencurigakan. Selain itu, dua pesawat di Bandara Narita juga tidak luput dari pemeriksaan. Salah satu pesawat tujuan Beijing malah akhirnya mengalihkan tujuan ke Tianjin. Dan satu lagi tetap meneruskan tujuannya semula yakni ke Shanghai.
Baca Juga:
Terkait dengan ancaman tersebut, seorang staf Kementerian Transportasi Jepang mengatakan bahwa hal itu ada hubungannya dengan perhelatan Olimpiade. Sebab, sebagian isi ancaman menyebut bahwa, ’’Sebuah bom akan diledakkan kecuali semua Air China menunda penerbangannya,’’ kata Toshiro Tachimoto.
TOKYO – Ancaman bom memaksa pesawat Air China harus kembali lagi ke Bandara Internasional Jepang. Ancaman tersebut diterima staf bandara yang
BERITA TERKAIT
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah
- Ancaman Trump Berhasil, Kolombia Turuti Kemauan AS soal Imigran Ilegal